Aku sendiri, kamu sendiri, tidak ada lagi kita. Bisakah?
Mari kita tamatkan apa yang sejujurnya hampir kita mulai. Mari kita letakkan pertanyaan-pertanyaan tanpa menduga-duga apa jawabannya. Mari kita tinggalkan semua yang ada pada kepala dan dada kita, tanpa perayaan, tanpa pertemuan, tanpa air mata yang mengalir dengan tidak sopan. Kita mulai cerita yang baru.
Bisakah?
Meninggalkan cerita lama di awal pertemuan kita. Cerita saat mata kita bertemu pada satu titik yang sama. Cerita saat kita masih mengenakan pakaian yang sama, hitam, putih. Cerita tentang onion ring dan nasi goreng seafood di bahu jalan. Hanya menatap ke depan. Tidak menoleh. Tidak mengingat-ingat. Tidak menangis karena rindu.
Bisakah?
Kita tidak saling membenci, bukan? Tidak akan ada yang merasa tertahan ataupun menahan. Tidak ada yang menunggu. Tidak ada yang terburu-buru.
Kita sudah terbiasa, kan? Tidak marah. Tidak mencari di mana atau siapa yang salah. Tidak berselisih.
Kita selesaikan saja, ya. Tidak perlu kembali jika hanya untuk mengucap sampai jumpa atau kalimat “aku pergi ya” untuk kedua kalinya.
Kita selesaikan saja. Ya?